Latest courses

3-tag:Courses-65px
  • Pengabdian Masyarakat Prodi Keswan

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Jumat, 13 September 2024

Pengabdian Masyarakat Prodi Keswan di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu Kab Kupang tahun 2024

 

Meningkatkan Kesejahteraan Peternak Melalui Kesehatan Ternak: Prodi Kesehatan Hewan Politani Negeri Kupang Mengabdi di Desa Bipolo



Kupang, 15 Juli 2024 - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan peternak dan kesehatan ternak di Nusa Tenggara Timur, Program Studi Kesehatan Hewan Politani Negeri Kupang (Politani Kupang) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 15 Juli 2024 ini fokus pada pemberdayaan peternak melalui peningkatan kesehatan ternak, khususnya sapi, kambing, babi, dan unggas.

Jumat, 11 Agustus 2023

Tamasya Jurusan Peternakan Politani Kupang di Air terjun Oenesu Tahun 2011

 

































Minggu, 30 Juli 2023

Pengabdian Masyarakat Prodi Kesehatan Hewan di Desa Kuaklalo, Kabupaten Kupang

Kupang, Juli 2023 – Program Studi Kesehatan Hewan (Keswan) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kuaklalo, Kabupaten Kupang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung kesehatan hewan ternak dan hewan kesayangan, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya perawatan kesehatan hewan.

Sesi Penyuluhan dan Diskusi dengan Peternak

Jumat, 09 Januari 2015

Jenis-Jenis Sakit Kulit Pada Anjing


Suara seekor anjing ketika mereka menggaruk atau menjilat mungkin terdengar sangat mengganggu atau menyebalkan. Tetapi jangan menyalahkan anjing karena kebiasaan ini—penyakit kulit dapat memicu anjing untuk menggaruk atau menjilati bagian tubuh mereka. Kemungkinan-kemungkinannya sangat banyak, mulai dari parasit hingga alergi maupunPenyakit dalam yang tidak diketahui. 

1. Alergi Dermatitis

Anjing juga mengalami reaksi alergi yang disebabkan oleh produk grooming, makanan, dan pemicu lain disekitar lingkungannya, seperti serbuk ataupun gigitan serangga.  Seekor anjing yang menderita alergi kulit, akan terus menerus menggaruk,  dan jika anda memeriksanya, kulit tersebut sering sekali berupa bercak kemerah-merahan. Corticosteroid dapat membantu mengurangi bercak kemerah-merahan yang gatal tersebut, namun cara yang paling efektif untuk menyembuhkannya adalah mencari tahu dan menghindari penyebab alergi anjing tersebut.

2. Infeksi Jamur

Anjing mungkin tidak dapat berhenti menggaruk area disekitar telinga ataupun terus menerus menjilati kaki-kakinya, hubungilah dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan infeksi jamur. Gejala-gejalanya adalah iritasi, gatal, atau warna kulit yang berubah. Infeksi ini biasanya menyerang daerah tapak kaki atau telinga, tempat dimana jamur tumbuh dengan subur. Infeksi jamur sangat mudah dikenali dan mudah disembuhkan dengan obat oles / dengan cara pengobatan topical. Pada beberapa kasus, dokter hewan akan meresepkan obat-obatan yang dikonsumsi secara oral ataupun obat-obatan untuk digunakan anjing anda ketika mandi.
3.Follicultis
Superficial Follucultis adalah infeksi bakteri yang menyebabkan luka, benjolan dan kudis/koreng pada kulit. Kelainan kulit ini dapat terlihat dengan mudah pada anjing berbulu pendek. Pada anjing berbulu panjang, gejala yang paling nyata terlihat adalah bulu yang kusam dan kerontokan, diikuti kulit bersisik. Follicultis sering muncul bersamaan dengan Penyakit kulit lainnya, seperti, kudis, alergi atau luka. Pengobatan dapat berupa antibiotik dan salep anti bakteri atau shampoo.

4. Impetigo
Jenis lain yang disebabkan oleh infeksi bakteri, Impetigo merupakan hal yang sering terjadi pada anak anjing. Impetigo menyebabkan kulit melepuh dan berisi nanah yang bisa pecah. Lepuhan ini biasanya timbuh di daerah abdomen yang tidak berbulu. Impetigo merupakan infeksi yang tidak serius dan dapat diobati dengan salep topikal. Pada beberapa kasus, infeksi ini dapat menyebar maupun menetap.

5. Seborrhea
Seborrhea menyebabkan kulit anjing menjadi berminyak dan menimbulkan kerak/ketombe. Pada beberapa kasus seborrhea merupakan Penyakit genetik yang terjadi pada anak anjing dan menetap seumur hidupnya. Tetapi kebanyakan anjing dengan seborrhea, terserang ketombe dikarenakan komplikasi/gejala dari Penyakit lain, seperti alergi atau kelainan hormon. Pada hal ini sangat vital untuk mengobati penyebab-penyebab lain tersebut sehingga gejalanya tidak muncul kembali. 

6. Ringworm
Tidak seperti namanya, ringworm tidak disebabkan oleh cacing, tetapi jamur. Istilah “ring” pada ringworm berasal dari luka yang berbentuk melingkar pada kepala, tapak, telinga dan kaki depan anjing.  Gejalanya adalah inflamasi, luka bersisik dan rontoknya bulu di daerah luka tersebut. Anak-anak anjing dibawah setahun sangat rentan akan Penyakit ini, dan infeksi ini dapat menyebar dengan cepat pada anjing-anjing lain di Kennel atau anjing-anjing rumahan. Beberapa jenis obat-obatan anti jamur dapat menyembuhkan Penyakit ini.

7.Kerontokan (Alopecia)
Siapapun yang tinggal serumah dengan anjing, mengerti bahwa anjing pasti akan mengalami kerontokan. Anjing mengalami kerontokan merupakan hal yang wajar sesuai jenis, waktu dalam setahun dan keadaan lingkungannya. Tetapi terkadang stress, nutrisi yang tidak mencukupi, atau Penyakit dapat membuat bulu anjing rontok lebih banyak daripada biasanya. Jika anjing anda mengalami bulu rontok yang tidak wajar atau terlalu berlebihan, dan terus menerus selama lebih dari seminggu, atau anda menyadari adanya kebotakan di daerah-daerah tertentu, hubungilah dokter hewan anda. 

8. Mange / Mites (Tungau)
Mange merupakan kelainan kulit yang disebabkan oleh parasit yang disebut mites (tungau). Sarcoptic Mange, juga dikenal sebagai Scabies pada anjing, menyebar dengan mudah diantara anjing dan juga dapat menular kepada manusia, tetapi parasitnya tidak dapat bertahan hidup pada manusia. Gejalanya adalah rasa gatal yang berlebihan, kulit yang memerah, sakit dan rontoknya bulu. Daerah yang paling sering diserang adalah telinga, wajah dan kaki. Demodetic mange hanya timbul pada anjing dan menyebabkan daerah yang terserang menjadi botak, berkoreng dan sakit. Perawatan yang dapat diberikan tergantung dari jenis mange (tungau) tersebut.

9. Fleas (Kutu)
Kutu dianggap kutukan bagi setiap pemilik hewan peliharaan. Anda mungkin tidak dapat melihat serangga kecil tersebut, tetapi kutu meninggalkan kotoran atau telur dan biasanya  terlihat pada kulit anjing. Gejala lainnya adalah anjing menjilati daerah yang berkutu tersebut secara terus menerus (berlebihan) atau menggaruk, koreng dan hotspots. Jika anjing terserang kutu dan parah, anjing bisa saja kekurangan darah dan menjadi anemia, bahkan mengakibatkan anjing beresiko terserang parasit lainnya seperti cacing pita. Pengobatan dapat berupa obat oles/obat oral untuk membunuh kutu dan mensterilkan/membersihkan tempat bermain dan kandang anjing anda.

10. Ticks (Caplak)
Caplak hidup seperti kutu, mereka merupakan parasit yang hidup dari darah inangnya. Anda dapat melihat caplak yang sedang menghisap darah anjing dengan mata ‘telanjang’. Untuk membuang/mengangkat caplak dari anjing, ambilah caplak dengan menggunakan pinset atau penjepit. Perlahan tariklah caplak (jepit kepala caplak) keluar dari anjing. Memutar atau menarik terlalu keras mengakibatkan kepala caplak terputus dan berada pada kulit anjing, dan menyebabkan infeksi. Anda dapat membuang caplak tersebut ke dalam WC, atau mencelupkannya ke larutan alkohol untuk memastikan caplak tersebut mati. Jangan memencet caplak karena telur dalam perutnya dapat berhamburan keluar. Caplak juga merupakan parasit yang menyebabkan Penyakit Lyme dan infeksi bakteri seius lainnya. Jika anda hidup didaerah yang populasi caplaknya tinggi, konsultasikan kepada dokter hewan tentang produk-produk anti-caplak.

11. Perubahan Warna atau Tekstur
Perubahan pada warna dan kulit anjing dapat merupakan tanda bahaya dari beberapa masalah metabolisme atau hormon. Pastikan anda menanyakan kepada dokter hewan tentang perubahan-perubahan yang terlihat pada kulit anjing anda.

12. Kulit Kering dan Pecah-Pecah

Kulit kering, dan pecah dapat merupakan gejala dari beberapa masalah. Gejala umumnya adalah alergi, mange dan Penyakit kulit lainnya. Tetapi lebih sering, kulit yang kering dan pecah bukan masalah yang serius. Seperti manusia, kulit anjing menjadi kering karena musim dingin. Jika hal ini membuat anjing anda tidak nyaman, hubungilah dokter hewan anda.

13.Acral Lick Granuloma
Disebut juga acral lick dermatitis, ini merupakan kondisi yang membuat anjing frustasi, untuk menjilati satu daerah secara terus menerus – biasanya bagian bawah kaki depan. Area tersebut tidak dapat sembuh, dan akibatnya adalah rasa sakit dan gatal, sehingga anjing akan terus menjilati tempat yang sama. Perawatan dapat berupa, menghentikan anjing menjilati daerah tersebut, baik menggunakan obat oles yang tidak enak rasa/baunya atau anda dapat memasangkan Elizabethan collar.

14. Tumor Kulit
Jika anda menyadari adanya tonjolan keras pada kulit anjing anda, segera tunjukkan tonjolan tersebut pada dokter hewan. Terkadang anjing dapat terserang tumor pada kulit mereka. Cara satu-satunya untuk mendiagnosa tonjolan tersebut berupa kanker atau bukan adalah melalui biopsi tumor. Jika tonjolan tersebut berukuran cukup kecil, dokter hewan mungkin akan menyarankan anda untuk mengangkatnya, ini merupakan prosedur tunggal. Untuk tumor yang tidak menyebar, hanya cara pengangkatan ini saja yang dibutuhkan. 

15. Hot Spots
Hot spots juga disebut infeksi kulit akut dan lembab, yang menyerang daerah-daerah dalam ukuran kecil. Hot spot terlihat merah, iritasi dan infeksi. Hot spot sering ditemukan pada daerah kepala anjing, pinggul, atau daerah dada, dan sering sekali terasa panas jika disentuh. Hot spot merupakan penyebab dari beberapa hal seperti infeksi, alergi, gigitan serangga, kebiasaan menjilat yang berlebihan dan kebiasaan menggerogoti. Perawatan yang dapat diberikan adalah membersihkan daerah yang terserang hotspot dan mencari tahu penyebab dari hotspot tersebut.

16. Kelainan Sistem Imun
Pada kasus yang langka, luka kulit atau infeksi yang tidak dapat sembuh mengindikasikan adanya kelainan sistem imun pada tubuh anjing anda. Yang paling terkenal adalah Lupus, sebuah Penyakit yang dapat menyerang anjing dan manusia. Lupus merupakan kelainan auto-imun, yang artinya sistem imun tersebut menyerang sel dalam tubuhnya sendiri. Gejala dapat berupa kelainan kulit dan masalah ginjal. Penyakit ini sangat fatal apabila tidak mendapatkan perawatan. 

17. Penyakit Kantung Anal
Kotoran anjing tidak seberapa bau, anjing akan mengeluarkan bau yang lebih tidak enak ketika mereka sedang buang air besar. Hal ini berasal dari kantung anal, yang mana berpengaruh besar jika anjing tidak ‘mengosongkannya’ dengan baik. Ciri khas dari kantung anal yang tidak bersih adalah anjing kan menyeret bagian bawah mereka ke lantai atau ke tanah. Gejala lain termasuk menggigit atau menjilat daerah anal. Dokter hewan dapat membersihkan secara manual kantung anal tersebut, tetapi pada kasus-kasus yang lebih parah, kantung tersebut harus diangkat.
Sumber: Disadur dari http://pets.webmd.com/dogs/ss/slideshow-skin-problems-in-dogs

Rabu, 12 Juni 2013

Tata Cara Penulisan Laporan Tugas Akhir

Sistematika penulisan laporan PKL mengikuti sistematika yang diuraikan dalam panduan Penulisan Laporan PKL yang dikeluarkan Prodi Keswan. Laporan PKL ditulis pada kertas A4 dengan aturan margin atas dan kiri masing - masing 4 cm, bagian kanan dan batas bawah masing – masing 3 cm. Menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran huruf secara umum adalah 12. Paragraph yang digunakan adalah paragraph Justify atau rata kiri dan kanan.

Secara Umum sistematika penulisan laporan PKL adalah:

1.      Bagian Awal

Pada bagian awal proposal dan laporan hasil penelitian sistematikanya sebagai berikut:

Ø  Halaman Sampul luar / cover luar (sampul depan)

Ø  Halaman Persetujuan ujian seminar

Ø  Halaman Pengesahan

Ø  Halaman Daftar Isi, memuat urutan bab, sub bab, anak bab

Ø  Halaman Daftar Tabel, memuat nomor urut tabel, judul tabel dan halaman

Ø  Halaman daftar gambar/grafik/skema, memuat nomor urut gambar/grafik/skema, judul gambar/grafik/skema dan halaman.

Ø  Halaman daftar lampiran, memuat nomor urut lampiran, judul lampiran.

Untuk Tahun 2023, hanya 1 komoditi yang dipilih untuk diseminarkan dan diujikan pada Ujian PKL, 3 komoditi lain dilakukan ujian hanya dengan pembimbing Utama dan anggota.

Untuk tata cara penulisan secara lengkap tersaji  berikut ini,  dan file pdf dapat anda download pada link ini:Teknik Penulisan Laporan PKL

 

 

Judul

 

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG

 

 

OLEH

 

 

NAMA

 NIM

 

 

 

PROGRAM STUDI KESEHATAN HEWAN JURUSAN PETERNAKAN

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG KUPANG

2011


 

 

 


 

LEMBARAN PENGESAHAN


LEMBAR PENGESAHAN

 

Nama

:

……….

Nim

:

……….

Jurusan

:

Peternakan

Program Studi

:

Kesehatan Hewan

Judul

:

…….

 

Laporan ini telah disetujui dan disidang pada tanggal ……………20..

Menyetujui

Pembimbing I

Pembimbing II

 

 

 

 

 

 

Nama Lengkap dengan Gelar

Nama Lengkap dengan Gelar

NIP.

NIP.

 

Penguji I

Penguji II

 

 

 

 

 

 

Nama Lengkap

Nama Lengkap

NIP.

NIP.

 

Mengetahui

Ketua Jurusan Peternakan

Koordinator Program Studi

 

Kesehatan Hewan

 

 

 

 

 

 

Nama Lengkap dgn Gelar

Nama Lengkap dengan Gelar

NIP.

NIP.

 


 

MOTTO

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



PERSEMBAHAN

 

 

 

 

Diisi dengan kata-­‐kata anda sendiri, apakah ditujukan ke orang Tua atau wali dll.


 

KATA PENGANTAR

 

 

Lembaran ini dibuat untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung, baik dengan bantuan material atau tenaga dalam proses penyelesaian studi anda, termasuk di dalamnya dosen pembimbing (Utama dan anggota), pembimbing lapangan saat PKL, ketua jurusan, ketua program studi, direktur, pimpinan perusahaan atau instansi beserta staff, orang tua dan sanak saudara.

Kupang, Bulan Tahun

 

 

Penulis


 

DAFTAR ISI

 

 

Daftar isi memuat outline dari setiap bab dan sub bab laporan PKL anda.

 

Daftar Isi hendaknya dinomori sedemikian baik dan teratur agar memudahkan bagi pembaca termasuk pembimbing anda untuk mengikuti alur tulisan anda.

 

 

Gunakan  Daftar isi otomatis untuk mempermudah pekerjaan anda


DAFTAR TABEL

 

Daftar tabel memuat semua daftar tabel yang ada dalam naskah/laporan anda. Penomorannya dimulai dari tabel pertama tulisan anda. Untuk memudahkan dalam editing, hendaknya menggunakan automatic caption dalam penomorannya dan penjudulan tabel anda.

 

 

Gunakan  Daftar Tabel otomatis untuk mempermudah pekerjaan anda


DAFTAR GAMBAR

 

 

Sebagaimana daftar tabel, daftar gambar juga memuat semua daftar gambar yang ada dalam laporan anda yang penomorannya dimulai dari gambar pertama pada laporan anda. Untuk memudahkan editing, auto caption hendaknya digunakan dalam penomoran dan pemberian judul gambar anda.

 

 

Gunakan daftar gambar otomatis untuk memudahkan  pekerjaan anda


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 




 

 

BAB I 

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

 

1.2  Tujuan dan Manfaat

 

1.3  Waktu dan Tempat

 

1.4  Metode Pelaksanaan


 

 

 

 


BAB II

KEADAAN UMUM LOKASI

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan


2.1  Organisasi Perusahaan

 

2.1.1                 Struktur organisasi

 

2.1.1.1       Ketenagakerjaan

 

2.1.1.2       Jaminan sosial

 

2.1.1.3       Fungsi sosial

 

2.2  Kondisi lingkungan

 

2.2.1             Kondisi fisik

 

2.2.2  Struktur Populasi

 

2.2.3        Kondisi non fisik


 

 

 

 

BAB III

TATALAKSANA PETERNAKAN

3.1  Tatalaksana Rutin

 

3.1.1             Sanitasi kandang

 

3.1.2             Pemberian pakan dan minum

 

3.1.3             Pemungutan telur

 

3.2  Perkandangan

 

3.2.1             Kandang battery

 

 

3.2.2             Kandang postal

 

3.3  Penanganan Penyakit

 

Gambar 1. Vaksinasi yang dilakukan saat PKL di CV. Cahaya Suprana Farm

3.3.1  Penyakit Newcastle disease (ND)

 

3.3.2             Penyakit Infectious bronchitis (IB)

 


3.3.3             Kolera ayam

 

 


 


BAB V

PENUTUP

 

4.1 Kesimpulan

 

4.2. Saran

 

 


DAFTAR PUSTAKA

 


Tata cara penulisan Bibliografi.

Menggunakan American Psychological Association  (APA) style.

Penulisan bibliografi apabila:
1. Buku sebagai sumber acuan

urutan penyebutannya adalah
- Nama 
Terakhir Pengarang, Inisial Pertama, kedua dst-Tahun terbit-Judul buku. Informasi tambahan-Kota Tempat terbit
-Nama penerbit
Setiabudi, A.N. 1985. Cakrawala Nusantara. Jakarta : Gramedia. Depdikbud 1989. Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan, Jakarta : Balai Pustaka.



Contoh
Allen, T. (1974). Vanishing wildlife of North America. Washington, D.C.: National Geographic Society.
Boorstin, D. (1992). The creators: A history of the heroes of the imagination. New York: Random House.
Nicol, A. M., & Pexman, P. M. (1999). Presenting your findings: A practical guide for creating tables. Washington, DC: American Psychological Association.
Searles, B., & Last, M. (1979). A reader's guide to science fiction. New York: Facts on File, Inc.
Toomer, J. (1988). Cane. Ed. Darwin T. Turner. New York: Norton. 


2. Majalah sebagai sumber acuan
Nama Pengarang-Tahun terbit-Judul artikel-Nama majalah-No majalah-Bulan terbit-Tahun terbit

Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Insert Media, 12 (Desember IV). Jakarta 

3. Surat Kabar sebagai acuan
Nama Pengarang-Tahun terbit-Judul artikel-Nama surat kabar-Tanggal terbit-Tempat terbit

Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Poskota, 2 November 1988.Jakarta.
Harlow, H. F. (1983). Fundamentals for preparing psychology journal articles. Journal of Comparative and Physiological Psychology, 55, 893-896.
Henry, W. A., III. (1990, April 9). Making the grade in today's schools. Time, 135, 28-31.
Kalette, D. (1986, July 21). California town counts town to big quake. USA Today, 9, p.A1.
Kanfer, S. (1986, July 21). Heard any good books lately? Time, 113, 71-72.
Trillin, C. (1993, February 15). Culture shopping. New Yorker, pp. 48-51.

4. Antologi Sebagai acuan

Nama Pengarang-Tahun terbit karangan-Judul karangan-Nama Editor-Judul antologi-Tempat terbit-Nama penerbit

Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Kasus Retorika Indonesia.  dalam Kaswati Purwo (ed), perjuangan pejuang. Jakarta : Univ Gunadarma.

 5. Internet sebagai sumber
Setiabudi, A.N. 1985. “Kereta maglev masa depan”Wikipedia (online), jilid 5,  No.4 (http://www.atmasetya.com, di akses 15 November 2001)


Encyclopedia & DictionaryFormat:Nama terakhir penulisinisial pertama, kedua, dst. (Tahun). Judul artikelJudul Encyclopedia (Volume, halaman). Kota tempat terbitPerusahaan Penerbit..Contoh:
Bergmann, P. G. (1993). Relativity. In The new encyclopedia britannica (Vol. 26, pp. 501- 508). Chicago: Encyclopedia Britannica.
Merriam-Webster's collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA: Merriam-Webster.
Pettingill, O. S., Jr. (1980). Falcon and Falconry. World book encyclopedia. (pp. 150-155).Chicago: World Book.
Tobias, R. (1991). Thurber, James. Encyclopedia americana. (p. 600). New York:Scholastic Library Publishing.

 6. Website or Webpage sebagai sumber acuan
Format:
Untuk yang bersifat periodikal online:
Nama PengarangHari bulan dan tahun terbitJudul artikel. Judul Periodikalnomor volumediakses hari, bulan, tahun, year, dari URL lengkap

Dokumen 
Online:Nama PengarangTahun terbitJudul pekerjaanDiakses pada hari,bulan, tahundari URL lengkap

Contoh acuan website atau webpage:
Devitt, T. (2 Agustus 2001). Lightning injures four at music festival. The Why? Files. Retrieved January 23, 2002, from http://whyfiles.org/137lightning/index.html

Dove, R. (1998). Lady freedom among us. The Electronic Text Center. Retrieved June 19, 1998, from Alderman Library, University of Virginia website: http://etext.lib.virginia.edu/subjects/afam.html 

Contoh lain acuan website atau webpage
Fredrickson, B. L. (2000, March 7). Cultivating positive emotions to optimize health and well-being. Prevention & Treatment, 3, Article 0001a. Retrieved November 20, 2000,fromhttp://journals.apa.org/prevention/volume3/pre0030001a.html

GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). Retrieved August 8, 2000,fromhttp://www.cc.gatech.edu/gvu/usersurveys/survey1997-10/
Health Canada. (2002, February). The safety of genetically modified food crops. Retrieved March 22, 2005, from http://www.hc sc.gc.ca/english/protection/biologics_genetics/gen_mod_foods/genmodebk.html
Hilts, P. J. (1999, February 16). In forecasting their emotions, most people flunk out.New York Times. Retrieved November 21, 2000, from http://www.nytimes.com

Unsur-unsur Bibliografi
1. Nama Pengarang, yang dikutip secara lengkap
2. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
3. Dara Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan keberapa, nomor jilid buku dan tebal (jumlah halamam) buku tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan juga judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, surat kabar, tanggal dan tahun.

Contoh  Bibliography
"Battery." Encyclopedia Britannica. 1990.
"Battery." Encyclopedia Britannica. 1990."Best Batteries." Consumer Reports Magazine 32 Dec. 1994: 71-72.

Booth, Steven A. "High-Drain Alkaline AA-Batteries." Popular Electronics 62 Jan. 1999: 58.

Brain, Marshall. "How Batteries Work." howstuffworks. 1 Aug. 2006<http://home.howstuffworks.com/battery.htm>.
"Cells and Batteries." The DK Science Encyclopedia. 1993.

Dell, R. M., and D. A. J. Rand. Understanding Batteries. Cambridge, UK: